Akibat merasa sangat lelah karena sudah mencapai orgasme dua kali, kali ini aku yang merobohkan tubuh di sebelah Ayah. Sementara Ayah yang mungkin masih merasa tanggung karena belum mencapai klimaks lagi mulai berdiri di depanku. Sekali lagi aku hanya terdiam. Tetapi sewaktu Papa mencium bibirku, aku tidak diam. Dengan panasnya kami saling memag